Candi Prambanan,

Candi Prambanan

WISATA VIRAL – Candi Prambanan, juga dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang, adalah kompleks candi Hindu okewla terbesar di Indonesia dan salah satu situs bersejarah yang paling terkenal di dunia. Terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Candi Prambanan didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma (pencipta), Wisnu (pelindung), dan Siwa (penghancur).

Sejarah Candi Prambanan

Candi Prambanan dibangun sekitar abad ke-9 Masehi oleh raja dari Dinasti Sanjaya pada masa kerajaan Mataram Kuno, tak lama setelah pembangunan Candi Borobudur, yang merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia. Pembangunan Prambanan kemungkinan besar dimaksudkan sebagai penegasan kekuasaan kerajaan Hindu setelah Borobudur, yang merupakan simbol kekuasaan agama Buddha pada saat itu.

Namun, setelah abad ke-10, pusat kekuasaan kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur, dan Candi Prambanan mulai ditinggalkan serta terlantar selama beberapa abad. Akibat gempa bumi dan aktivitas vulkanik, candi ini sebagian besar hancur, hingga akhirnya ditemukan kembali oleh Belanda pada tahun 1733 dan dipugar pada abad ke-20.

Arsitektur dan Kompleks Candi

Kompleks Candi Prambanan meliputi lebih dari 240 candi, namun yang paling terkenal adalah tiga candi utama yang terletak di tengah kompleks. Setiap candi utama didedikasikan untuk dewa dalam Trimurti:

  1. Candi Siwa: Candi terbesar dan tertinggi di Prambanan, dengan tinggi sekitar 47 meter. Candi ini didedikasikan untuk Dewa Siwa, dewa penghancur dalam agama Hindu. Di dalamnya terdapat arca Siwa Mahadewa, serta arca Durga, yang diyakini sebagai perwujudan Roro Jonggrang dalam legenda lokal.
  2. Candi Brahma: Candi ini terletak di sebelah selatan Candi Siwa dan didedikasikan untuk Dewa Brahma, sang pencipta. Di dalamnya terdapat arca Brahma dengan empat wajah yang mewakili empat arah mata angin.
  3. Candi Wisnu: Terletak di sebelah utara Candi Siwa, Candi Wisnu didedikasikan untuk Dewa Wisnu, dewa pemelihara. Di dalamnya terdapat arca Wisnu yang agung.

Selain tiga candi utama, terdapat pula candi-candi pendamping dan relief yang menggambarkan berbagai cerita dari Ramayana dan Kresnayana, dua epik besar dalam tradisi Hindu.

Relief dan Kisah Ramayana

Relief di Candi Prambanan menceritakan kisah Ramayana, sebuah epik klasik Hindu yang mengisahkan tentang perjalanan Rama dalam menyelamatkan istrinya, Sinta, yang diculik oleh Rahwana. Relief ini diukir dengan sangat detail dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung.

Selain kisah Ramayana, relief lainnya di Candi Prambanan juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa pada masa itu, termasuk flora, fauna, serta berbagai simbol keagamaan.

Legenda Roro Jonggrang

Candi Prambanan juga dikenal dengan legenda Roro Jonggrang, yang menambah daya tarik mistis dari candi ini. Menurut cerita rakyat, Roro Jonggrang adalah seorang putri cantik yang dipaksa menikah dengan Bandung Bondowoso, seorang pangeran yang sakti. Namun, Roro Jonggrang menolak dan memberikan syarat yang hampir mustahil: Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi dalam satu malam.

Dengan kekuatan gaibnya, Bandung Bondowoso hampir berhasil menyelesaikan tugas tersebut, namun Roro Jonggrang menipu dengan membangunkan penduduk desa lebih awal untuk membuat suara ayam berkokok, seolah-olah fajar telah tiba. Marah karena ditipu, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu yang kini diyakini sebagai arca Dewi Durga di dalam Candi Siwa.

Status Situs Warisan Dunia UNESCO

Pada tahun 1991, Candi Prambanan diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO karena nilai sejarah dan arsitekturnya yang luar biasa. Sebagai salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, Candi Prambanan tidak hanya penting bagi sejarah Indonesia, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya dunia.

Kegiatan Wisata dan Pertunjukan Ramayana

Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata utama di Yogyakarta, dengan ribuan pengunjung datang setiap tahunnya untuk menikmati keindahan candi ini dan mempelajari sejarah serta budayanya. Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu di Prambanan adalah Pertunjukan Sendratari Ramayana, yang digelar di kompleks candi selama musim kemarau. Pertunjukan ini mengisahkan kembali epik Ramayana melalui tari dan musik tradisional, dengan latar belakang Candi Prambanan yang megah.

Akses dan Lokasi

Candi Prambanan terletak sekitar 17 km di timur Yogyakarta dan mudah diakses baik melalui kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Banyak paket tur wisata yang menawarkan kunjungan ke Candi Prambanan bersamaan dengan kunjungan ke Candi Borobudur, mengingat jaraknya yang tidak terlalu jauh.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *