Bukit Kelam merupakan salah satu keajaiban alam yang terletak di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bukit ini dikenal sebagai monolit terbesar di Indonesia dan bahkan diklaim sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Dengan ketinggian sekitar 1.002 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan panjang sekitar 2 kilometer, Bukit Kelam menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan peneliti geologi.
Legenda Bukit Kelam
Menurut legenda masyarakat setempat, Bukit Kelam berasal dari batu raksasa yang dibawa oleh seorang raksasa bernama Bujang Beji. Ia berniat menutup aliran Sungai Kapuas agar seluruh ikan di sungai bisa ia kuasai sendiri. Namun, sebelum berhasil melaksanakan niatnya, batu tersebut terjatuh dan berubah menjadi Bukit Kelam.
Keunikan Geologi
Secara ilmiah, Bukit Kelam adalah batuan monolit yang terbentuk dari batuan granit dan andesit yang mengalami proses geologi selama jutaan tahun. Struktur bebatuannya menyerupai Ayers Rock di Australia, menjadikannya salah satu fenomena alam langka di dunia.
Keanekaragaman Hayati
Bukit Kelam tidak hanya menarik karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena kekayaan flora dan fauna yang dimilikinya. Di kawasan ini, terdapat berbagai spesies anggrek langka seperti Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) serta beragam tanaman endemik lainnya. Selain itu, hutan di sekitar Bukit Kelam menjadi habitat bagi berbagai jenis burung, primata, dan mamalia khas Kalimantan.
Daya Tarik Wisata
Bagi para wisatawan dan pendaki, Bukit Kelam menawarkan berbagai aktivitas menarik, seperti:
- Pendakian dan Trekking: Jalur pendakian menuju puncak Bukit Kelam cukup menantang dan memakan waktu sekitar 4-5 jam. Namun, dari puncaknya, pengunjung bisa menikmati panorama hutan hujan tropis Kalimantan yang memukau.
- Spot Fotografi: Keindahan alam Bukit Kelam sangat cocok untuk fotografi, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
- Wisata Edukasi: Bukit ini juga sering menjadi objek penelitian geologi dan konservasi lingkungan.
Akses dan Lokasi
Bukit Kelam terletak sekitar 20 km dari Kota Sintang dan dapat diakses menggunakan kendaraan darat. Dari Pontianak, perjalanan ke Sintang membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam menggunakan mobil atau bus.
Kesimpulan
Bukit Kelam bukan hanya sekadar batu raksasa, tetapi juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan ekologis yang luar biasa. Bagi para pencinta alam dan petualangan, tempat ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Kalimantan Barat.