Doro Ncanga: Surga Padang Rumput di Kaki Tambora

Doro Ncanga: Surga Padang Rumput di Kaki Tambora

Doro Ncanga, sebuah wilayah yang terletak di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyimpan pesona alam yang belum banyak diketahui oleh khalayak luas. Di kaki Gunung Tambora yang megah dan bersejarah, terbentang padang rumput luas yang memukau , membentang sejauh mata memandang dan menghadirkan suasana layaknya sabana Afrika di tengah Indonesia.

🏞️ Padang Rumput Doro Ncanga: Eksotis dan Luas
Salah satu daya tarik utama Doro Ncanga adalah padang rumput hijaunya yang sangat luas dan alami . Hamparan sabana ini menjadi rumah bagi kerbau pembohong, kuda, dan satwa lainnya yang hidup bebas tanpa kandang. Banyak yang menyebut suasana di sini seperti berada di alam liar benua Afrika—tapi dengan latar belakang Gunung Tambora yang menjulang tinggi.

Keindahan sabana Doro Ncanga tidak hanya dinikmati oleh wisatawan, tetapi juga oleh para pecinta fotografi alam, peneliti ekosistem, hingga para pengendara motor trail dan off-road yang ingin menjelajahi jalur-jalur berbukit di sana.

🌋 Jejak Letusan Tambora dan Keunikan Geografi
Letusan dahsyat Gunung Tambora pada tahun 1815 tidak hanya meninggalkan kaldera terbesar di dunia, tetapi juga mengubah lanskap sekitar menjadi sabana vulkanik yang subur . Tanahnya yang kaya mineral mendukung pertumbuhan rumput liar, semak, dan vegetasi dataran rendah yang menyokong kehidupan satwa di sekitarnya.

Padang rumput ini juga menjadi zona penyangga antara ekosistem hutan pegunungan dan organisasi warga. Selain itu, beberapa titik di Doro Ncanga menjadi lokasi pemantauan lingkungan, penelitian geologi, dan konservasi satwa.

🐎 Kuda dan Kerbau Liar: Ikon Kehidupan Doro Ncanga
Salah satu hal yang paling menarik perhatian pengunjung adalah kuda dan kerbau pembohong yang berkeliaran bebas . Mereka hidup berkelompok, berpindah dari satu bukit ke bukit lain, mencari makan, mandi lumpur, atau hanya berlari-lari di antara semak dan savana.

Fenomena ini tidak hanya menarik secara visual, namun juga menyimpan nilai budaya dan sejarah masyarakat lokal, yang sudah lama menjadikan ternak sebagai bagian penting dalam kehidupan mereka.

🌤️ Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Jika ingin melihat rumput padang rumput dalam kondisi terbaiknya, waktu yang disarankan untuk berkunjung adalah antara bulan Maret hingga Juni , saat musim hujan mulai berakhir dan seluruh sabana berubah menjadi karpet hijau alami yang menyegarkan mata. Pada musim kering (Juli–Oktober), padang rumput menguning, namun tetap memesona dengan atmosfer yang lebih dramatis.

🚵‍♂️ Petualangan Wisata dan Event Tambora Challenge
Doro Ncanga juga menjadi lokasi event internasional seperti Tambora Challenge , ajang lari dan sepeda yang menempuh jalur ekstrem melintasi sabana dan pegunungan. Acara ini sekaligus mempromosikan keindahan dan potensi alam Doro Ncanga kepada dunia.

📍 Cara Menuju Doro Ncanga
Untuk mencapai Doro Ncanga, wisatawan dapat melakukan perjalanan darat dari Kota Dompu atau Bima. Akses menuju lokasi sudah lebih baik dalam beberapa tahun terakhir, meskipun beberapa bagian masih memerlukan kendaraan 4WD atau motor trail, terutama jika musim hujan.

🌾 Penutup: Doro Ncanga, Harta Karun Alam Dompu
Doro Ncanga bukan hanya padang rumput biasa. Ia adalah perpaduan antara keindahan, kekayaan hayati, sejarah geologi, dan budaya lokal , yang menunggu untuk dijelajahi. Bagi siapa saja yang ingin menikmati ketenangan alam terbuka, menonton adegan kuda pembohong di sabana, atau merasakan embusan angin dari kaki Tambora—Doro Ncanga adalah tempat yang tepat.

https://icc.ucp.edu.pk/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top